Panduan untuk Mengelola dan Mengurangi Rasa Sakit

Site Map
Ciri-ciri Nyeri Kronis:

Gejala Nyeri Kronis

Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada jenis nyeri tergantung pada penyebab dan lokasi nyeri. Namun, secara umum, gejala nyeri kronis dapat meliputi:

Pemicu Nyeri Kronis

Nyeri kronis adalah kondisi kompleks yang sering kali sulit untuk diidentifikasi penyebab tunggalnya. Namun, ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu atau memperburuk nyeri kronis :

Cedera jaringan lunak atau tulang yang tidak sembuh sempurna dapat menjadi sumber nyeri kronis.

Penyakit seperti arthritis, fibromyalgia, nyeri neuropatik (kerusakan saraf), dan kanker seringkali dikaitkan dengan nyeri kronis.

Peradangan kronis dalam tubuh dapat menyebabkan sensitivitas terhadap nyeri yang meningkat.

Faktor Psikologis seperti stres dapat meningkatkan persepsi nyeri dan memperburuk kondisi.

Kurang tidur dapat memperburuk nyeri dan membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit.

Faktor Lingkungan Perubahan cuaca, terutama kelembapan dan tekanan udara, dapat memicu nyeri pada beberapa orang.

Terlalu banyak atau terlalu sedikit aktivitas fisik dapat memperburuk nyeri.

Beberapa obat dapat menyebabkan nyeri sebagai efek samping.

Kondisi psikologis ini dapat memperkuat pengalaman nyeri dan membuat sulit untuk mengelola.

Disebabkan oleh kerusakan jaringan yang aktif atau potensial. Contoh: Nyeri akibat cedera, radang sendi (arthritis), nyeri otot.

Disebabkan oleh kerusakan atau disfungsi sistem saraf. Contoh: Nyeri akibat diabetes, herpes zoster (cacar api), multiple sclerosis.

Tidak terkait dengan kerusakan jaringan yang jelas, tetapi melibatkan perubahan dalam cara sistem saraf memproses sinyal nyeri. Contoh: Fibromyalgia.

Salah satu penyebab paling umum nyeri kronis.

Sering terkait dengan postur tubuh yang buruk atau cedera.

Arthritis dan kondisi sendi lainnya dapat menyebabkan nyeri kronis.

Sakit kepala kronis, seperti migrain.

Nyeri pada lengan atau kaki, seringkali akibat neuropati.

Nyeri yang berasal dari organ dalam, seperti nyeri perut kronis.

Nyeri Berdasarkan Durasi dan Pola

Nyeri yang datang dan pergi dalam periode waktu tertentu.

Nyeri yang terus-menerus dirasakan, contoh Kondisi yang Menyebabkan Nyeri Kronis Fibromyalgia: Gangguan yang ditandai dengan nyeri otot dan kelelahan yang meluas.

Kelompok penyakit yang menyebabkan peradangan pada sendi.

Kerusakan saraf akibat diabetes yang menyebabkan nyeri.

Sering disebabkan oleh cedera, degenerasi tulang belakang, atau kondisi medis lainnya.

Migrain, sakit kepala tension-type, dan sakit kepala cluster.

Nyeri yang terkait dengan kanker atau pengobatan kanker.

Paracetamol, ibuprofen, atau obat-obatan yang lebih kuat seperti opioid (dengan pengawasan ketat).

Sering digunakan untuk mengatasi nyeri neuropatik dan depresi yang sering menyertai nyeri kronis.

Membantu mengelola nyeri neuropatik.

Membantu mengelola nyeri neuropatik.

Disuntikkan langsung ke area yang nyeri untuk mengurangi peradangan.

Anestesi lokal memblokir saraf di area yang nyeri.

Mengirimkan impuls listrik ke sumsum tulang belakang untuk mengganggu sinyal nyeri ke otak.

Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami nyeri kronis semakin meningkat, terutama yang terkait dengan kondisi degeneratif seperti arthritis.

Orang dengan kondisi seperti diabetes, fibromyalgia, atau penyakit autoimun lebih berisiko mengalami nyeri kronis.

Cedera yang tidak sembuh sempurna atau cedera berulang dapat menyebabkan nyeri kronis.

Pekerjaan yang melibatkan gerakan berulang atau mengangkat beban berat dapat meningkatkan risiko nyeri kronis pada otot dan sendi.

Orang dengan kondisi psikologis tertentu: Stres, depresi, dan kecemasan dapat meningkatkan sensitivitas terhadap nyeri dan memperburuk kondisi.

Organ tubuh yang menyebabkan Nyeri Kronis

Beberapa bagian tubuh yang sering menjadi sumber atau lokasi nyeri kronis meliputi:

Cara Diagnosis Nyeri Kronis

Penting untuk diingat bahwa diagnosis nyeri kronis seringkali merupakan proses yang bertahap. Dokter mungkin perlu melakukan beberapa pemeriksaan dan konsultasi sebelum mencapai diagnosis yang pasti.

Bergantung pada gejala, dokter mungkin merekomendasikan tes seperti:

Adapaun komplikasi nyeri kronik adalah :

Harapan baru penderita Nyeri Kronis dengan Spinal Cord Stimulation

Spinal Cord Stimulation (SCS) adalah sebuah prosedur medis yang digunakan untuk mengobati nyeri kronis. SCS menggunakan stimulator yang dipasang untuk mengaliran impuls listrik untuk mengganggu sinyal nyeri yang dikirim ke otak.

Stimulator saraf tulang belakang (SCS) adalah perangkat medis yang digunakan untuk mengelola nyeri kronis. Perangkat ini mengirimkan impuls listrik ke sumsum tulang belakang untuk mengganggu sinyal nyeri yang dikirim ke otak. Lokasi implantasi SCS sangat strategis, yaitu di area epidural, yaitu ruang di antara dura mater (lapisan terluar selaput otak) dan tulang belakang.

Scroll to Top