Klasifikasi Epilepsi Terbaru 2025: Lebih Sederhana dan Mudah Dipahami

Epilepsi adalah gangguan pada otak yang menyebabkan seseorang mengalami kejang berulang. Kejang, atau bangkitan (seizure), muncul karena aktivitas listrik berlebihan di otak. Bentuknya tidak selalu dramatis, bisa berupa kedutan tangan, tatapan kosong beberapa detik, atau tubuh yang tiba-tiba menjadi kaku dan bergetar. International League Against Epilepsy (ILAE) memperbarui klasifikasi epilepsi di tahun 2025 agar lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pasien, keluarga, maupun dokter. Sebelumnya, banyak istilah yang sulit diingat dan cukup teknis.

Serba-serbi Klasifikasi Epilepsi 2025

1. Empat kelas utama bangkitan

Semua kejang kini dikelompokkan menjadi empat kelas besar:

  • Fokal: dimulai hanya di satu bagian otak, misalnya hanya tangan kiri yang bergerak sendiri.
  • Generalized: melibatkan kedua belahan otak sejak awal, misalnya seluruh tubuh kaku dan bergetar.
  • Unknown: asalnya belum dapat dipastikan apakah fokal atau generalized.
  • Unclassified: belum dapat dikategorikan karena data yang sangat terbatas.
2. Lebih sedikit tipe, lebih mudah diingat

Jumlah tipe bangkitan disederhanakan dari sekitar 63 menjadi hanya 21 tipe utama. Hal ini membantu pasien dan keluarga lebih mudah mengenali, mencatat, dan menjelaskan ke dokter.

3. Fokus baru: kesadaran dan apa yang terlihat

Istilah “awareness” (kesadaran diri) kini diganti menjadi “consciousness”, menekankan apakah pasien sadar dan dapat merespons saat bangkitan.
Selain itu, klasifikasi sekarang lebih mengutamakan apa yang terlihat langsung oleh orang lain (observable manifestations), menggantikan istilah lama seperti “motor” (ada gerakan, misalnya tangan berkedut) dan “non-motor” (tanpa gerakan jelas, misalnya hanya perasaan aneh).

4. Tambahan penting dan contoh baru

Dokter juga diminta memperhatikan urutan munculnya gejala saat bangkitan, misalnya: tangan kesemutan lebih dulu, kemudian tangan bergerak sendiri, lalu kehilangan kesadaran.
Selain itu, beberapa tipe bangkitan yang sebelumnya jarang dibahas kini diakui resmi, contohnya epileptic negative myoclonus: otot tiba-tiba melemas sekejap sehingga barang terjatuh dari tangan.

Gambar 1. Klasifikasi Bangkitan Terbaru ILAE 2025 (sumber: ILAE.org)

Kesimpulan

Klasifikasi epilepsi 2025 membuat istilah medis lebih ringkas, jelas, dan mudah dimengerti. Dengan penjelasan yang lebih sederhana dan contoh nyata, keluarga dapat lebih percaya diri berdiskusi dengan dokter dan memahami kondisi bangkitan yang terjadi.

Untuk penjelasan lengkap, Anda dapat membaca dokumen resminya di:
ILAE Updated Classification of Epileptic Seizures 2025 (PDF)

Share To :

Artikel Terkait

Saraf vagus adalah salah satu saraf penting di tubuh manusia yang berfungsi menghubungkan otak dengan banyak

Banyak orang mengenal Parkinson sebagai salah satu gangguan saraf yang menyebabkan tubuh menjadi kaku, gerakan melambat,

Bagi banyak orang kopi, teh, atau minuman berkafein lainnya sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Namun,

Scroll to Top