Harapan Baru untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik

Cari Informasi Berdasarkan Topik

Epilepsi

Epilepsi atau ayan dapat ditandai dengan berbagai gejala seperti kejang yang bervariasi dari ringan hingga berat, serta kehilangan kesadaran selama serangan.
Gejala lain termasuk gerakan tubuh yang tidak terkendali, sensasi aneh, gangguan kognitif, kesulitan bicara, perubahan emosi, dan sakit kepala.

Parkinson

Parkinson ditandai oleh tremor awal yang biasanya unilateral dan muncul saat istirahat, serta gejala motorik seperti kekakuan tubuh, gerakan lambat, dan penurunan kemampuan menulis. Selain itu, Parkinson juga dapat menyebabkan gejala non-motorik seperti depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan masalah kognitif.

Nyeri Kronis

Nyeri kronis ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus meski penyebab awalnya sudah sembuh, dengan intensitas yang bervariasi dan dapat membatasi aktivitas sehari-hari. Gejala lainnya termasuk kelelahan, gangguan tidur, perubahan suasana hati, dan sensitivitas berlebihan terhadap rangsangan.

Inkontinensia Urin

Inkontinensia urin dapat ditandai dengan beberapa gejala, termasuk kebocoran urin saat batuk, bersin, atau tertawa (inkontinensia stres), serta keinginan mendesak dan tiba-tiba untuk buang air kecil yang sulit ditahan (inkontinensia urge). Gejala lainnya meliputi kebocoran urin terus-menerus (inkontinensia overflow) dan kesulitan menahan urine, yang mengakibatkan rasa basah terus-menerus.

Informasi Terbaru

Berikut beberapa mitos yang paling umum mengenai Epilepsi :   Terdapat banyak sekali mitos yang beredar

Cortical Elektrokortikogram (ECoG) – Jendela ke Otak untuk Mengungkap Misteri Epilepsi. Pernahkah Anda mendengar tentang EEG

Bagaimana Neuromodulasi dapat Meningkatkan Kualitas Hidup Anda?

Bagi pasien yang menderita Epilepsi, Penyakit Parkinson, Nyeri Kronis, dan Inkontinensia Urin, neuromodulasi menawarkan solusi yang kuat dengan langsung menargetkan sistem saraf, memberikan bantuan, dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Dengan menggunakan perangkat yang menstimulasi atau menghambat aktivitas saraf, neuromodulasi membantu mengatur sinyal abnormal dan mengembalikan fungsi normal, memberikan harapan bagi mereka yang belum menemukan kesuksesan dengan pengobatan konvensional.

Scroll to Top